Jika anda pernah mendengar kalimat “menjauhkan yang dekat mendekatkan yang
jauh”, yang terlintas di pikiran adalah sebuah media yang bisa melakukan itu.
Terkadang aneh melihat realita yang terjadi dalam kehidupan sekarang; sebuah interaksi atau
percakapan lebih sering dilakukan tidak secara langsung melainkan melalaui
media. Mungkin dari situlah berasal sebuah kalimat tadi. Kadang tidak kita
sadari kita menghiraukan seseorang di dekat kita karena kita terlalu sibuk
dengan gadget atau kita sibuk dengan
alat canggih yang kita pegang. Memang apasih yang ada dalam alat canggih itu?
Mungkin ada beberapa orang menggunakannya untuk sms, telpon, bahkan games. Tapi
kebanyakan manusia menggunakan gadget
untuk media sosial atau sering disebut juga jejaring sosial.
Menurut
wikipedia, situs Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui
"jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital.
Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997 dengan beberapa
situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan situs jejaring
sosial mulai diminati mulai dari tahun 2000-an serta 2004 muncul situs
pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul
situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi yang selalu
diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain dampak
positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.
Pada
era tekonologi seperti saaat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti
Facebook, Twitter dll., menjadi media yang sangat banyak digunakan baik di kalangan remaja maupun
anak-anak. Sebagai aplikasi media sosial tentu saja membawa dampak baru dalam
perkembangan remaja dan anak-anak, baik dampak negatif maupun positif. Dampak
positif media sosial dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebenarnya membawa banyak keuntungan, misalnya saja memudahkan dalam hal
komunikasi, mencari dan mengakses informasi. Namun di selain itu hal ini juga
membawa hal negatif bagi para anak-anak dan remaja yang salah dalam penggunaan
fungsinya tersebut. Dalam hal ini kita sebagai pengguna media sosial harus lebih
jeli dalam hal menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.
Facebook,
Twitter dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan aplikasi
teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-anak. Dengan
media ini kita dapat memperluas pertemanan baik secara kekerabatan maupun
dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan tempat
tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan, lingkungan maupun status
sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi remaja untuk memilikinya. Dengan
adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang positif
maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai sarana
untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli online,
ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan juga
memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat mempertemukan tali
persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus. Dampak negatif
jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs jejaring sosial
yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial
yang mereka miliki. Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja
setelah berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau
kabur dari rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak
negatif situs jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan
setelah remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi
malas karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan
kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois,
tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki
dihabiskan untuk internet.
Berikut beberapa Dampak Positif
dari Jejaring
Sosial:
1.
Anak dan remaja dapat
belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di
zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara
beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2.
Anak dan remaja akan
termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka
jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
3.
Situs jejaring sosial
membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati,
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari
foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak
dapat bertemu secara fisik.
4. Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia
5. Media pertukaran data,
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
6.
Media untuk mencari
informasi atau data, perkembangan
internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
7.
Kemudahan memperoleh
informasi, kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak
membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu
internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
8.
Kemudahan bertransaksi
dan berbisnis dalam bidang perdagangan, dengan kemudahan ini, membuat kita
tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran atau penjualan karena dapat di
lakukan lewat internet.
Berikut beberapa Dampak Negatif
dari Jejaring
Sosial:
1. Anak dan remaja menjadi
malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak
dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan
lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja,
tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat
mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial
dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka
di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.
Situs jejaring sosial
adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan
pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet,
menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5. Pornografi, anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di
akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6. Penipuan, hal ini memang
merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi
yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Itulah beberapa dampak yang bisa terlihat dari
kecanggihan teknologi di situasi saat ini. Setiap apapun yang diciptakan
manusia tentu pasti ada efek nya, baik efek positif maupun efek negatif. Sutu
efek tersebut tergantung dari kita bagaimana cara memanfaatkannya, sebisa
mungkin menghindari keburukannya. Karena jaman akan terus maju dan berkembang,
inilah saatnya kita beradaptasi dengan hal tersebut. Tidak tertinggal dan tetap
pada jalurnya. Wallahu’alam.
Oleh: Intan Merita
Unduh kajian di: tinyurl.com/LISM-Kajian
0 komentar:
Posting Komentar