Kamis, 01 Januari 2015

Dunia Mahasiswa dan Enterpreneur


Dunia  kewirausahaan beberapa  tahun  terakhir  memang  sudah  menjadi  isu  yang sangat hangat karena berwirausaha merupakan suatu kunci bagi pertumbuhan ekonomi maupun mengurangi tingkat pengangguran yang berkepanjangan di Indonesia. Megingat banyak sekali pengangguran yang memiliki latar belakang sarjana di Indonesia, maka dari itu semua perguruan tinggi di Indonesia membentuk bahkan mewajibkan para mahasiswanya memiliki jiwa seorang entepreneur.

Sudah bukan menjadi hal yang mengherankan lagi jika dunia wirausaha
pun tumbuh dan berkembang pesat di kalangan para mahasiswa.
Apabila kita cermati, pengertian dari entepreneur dan mahasiswa dari para ahli sebagai berikut :
Thomas W Zimmerer, kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Nah, lalu siapakah mahasiswa itu? Kalau kita amati kata mahasiswa itu berasal dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha artinya besar atau agung, sedangkan siswa berarti orang yang sedang belajar. Kolaborasi dua kata ini memiliki suatu kelebihan tertentu bagi penyandangnya. Di dalam PP No. 30 Tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu (Bab I ps.1 [6]), yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian. (Bab II ps. 1 [1]). Oleh karena itu, mahasiswa adalah anggota dari suatu masyarakat tertentu yang merupakan “elit” intelektual dengan tanggung-jawab terhadap ilmu dan masyarakat yang melekat pada dirinya, sesuai dengan “tridarma” lembaga tempat ia bernaung.
            Mahasiswa itu merupakan agen intelektual ,kreatif dan inovatif sebagian dari mereka tidak ingin bertujuan kuliah hanya bertujuan untuk menjadi seorang pegawai saja tetapi mereka berfikir bagaimana menciptakan suatu lowongan pekerjaan.
Banyak bidang usaha yang mereka geluti walaupun tidak sesuai dengan studinya di kampus seperti kuliner, konveksi, games, jual beli online dan lain-lain.
Kemudian pemerintah pun sudah memiliki peraturan yang khusus untuk dunia wirausaha salahsatunya yaitu PP nomor 60 tahun 2013 tentang susunan organisasi, personalia, dan mekanisme kerja lembaga permodalan kewirausahaan pemuda disebutkan bahwa “Wirausaha Muda Pemula adalah wirausaha muda yang sedang merintis usahanya menuju wirausaha muda yang mandiri”
PERMASALAHAN
Sedangkan timbul beberapa pertanyaan “Apa  yang membuat sebagian mahasiswa ingin berwirausaha disamping kegiatan belajar mengajarnya dikampus? Apakah para mahasiswa merasa terganggu dunia akademiknya dengan kegiatan berwirausaha tadi?”
Saya telah observasi ke mahasiswa yang menggeluti dunia wirausaha disamping kegiatan akademiknya.
Kebanyakan dari mereka memiliki dasar untuk berwirausaha adalah ingin mendapatkan keuntungan dari peluang yang mereka dapatkan. Lalu dari keuntungan berwirausaha itu pun mereka bisa membiayai hidup bahkan kuliahnya sendiri.
Selain itu, pada saat ini mahasiswa memandang bisnis bukan lagi suatu kebutuhan melainkan suatu lifestyle. Mereka tidak sama sekali merasa terganggu dunia akademiknya dan bisa tetep fokus. Tetapi seorang yang berjiwa entepreneur tidak lupa untuk melihat peluang sekitar. Bahkan ada pula yang berwirausaha tidak berawal didunia kuliah tapi sudah sejak SMP kelas 2 sehingga ketika kuliah mereka sudah terbiasa dan menjadi seorang jutawan diberbagai bidang wirausaha.

GAGASAN/SOLUSI
            Mahasiswa sebagai harapan bangsa kedepannya, mereka jangan hanya dituntut menjadi seseorang yang pintar dalam bidang akademiknya, tetapi juga harus dibarengi dengan softskill yang kuat. Maka dari itu baik lembaga, pemerintah maupun negara harus bisa memberikan suatu pencerdasan kepada setiap generasi penerus bangsa agar bisa memilki jiwa wirausaha melalui program pelatihan menjadi seorang entepreneur sejati. Program tersebut bisa berupa seminar , sekolah wirausaha dan lain-lain.
Dengan memberikan pentingnya pencerdasan kewirausahaan bagi mahasiswa di perguruan tinggi, mereka akan mampu menciptakan peluang dari lingkungan sekitar.
Berwirausaha bukan lah suatu pekerjaan yang rendah tetapi profesi yang mulia apabila dilakukan dengan kejujuran, bahkan suatu hadist mengatakan  عليكم بالتجارة فإن فيها تسعة أعشار الرزقة
Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.
Oleh: Andry Yusna
Unduh kajian di: tinyurl.com/LISM-Kajian



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.