Pesta demokrasi Indonesia tahun 2014 ini telah usai. Masyarakat Indonesia telah memilih wakil rakyat yang akan duduk di kursi dewan perwakilan rakyat, juga telah memilih presiden dan wakil presiden yang akan memimpin seluruh rakyat Indonesia. Akhirnya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 20 Oktober 2014, Presiden dan wakil presiden terpilih beserta kabinetnya akan dilantik secara resmi oleh ketua MPR–RI. Mereka akan mengabdi selama 5 tahun, menyelesaikan persoalan-persoalan di Indonesia, juga berupaya untuk mewujudkan janji yang telah mereka sampaikan pada saat kampanye. Berikut ini adalah janji-janji dari Jokowi-JK :
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan
4. Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermarabat, dan tepercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat retorasi sosial Indonesia
Berdasarkan poin-poin di atas dapat
dilihat bahwa pemerintahan Jokowi–JK telah membuat blue print arahan pemerintah Indonesia ke depan. Poin-poin tersebut adalah 9 agenda prioritas
(Nawa Cita) untuk memajukan Indonesia kedepannya. Maka dari itu, sebagai
komponen bangsa ini—rakyat Indonesia—mari kita mengawal pemerintahan baru ini.
Mengawal dalam arti kita berupaya semampu kita mengingatkan dan
berkontribusi pada hal-hal yang akan diperjuangkan oleh pemerintahan baru,
pemimpin baru rakyat Indonesia.
Kementrian Kajian Strategis BEM Kema Unpad
Unduh .pdf disini: tinyurl.com/NawaCita